Sejarah Cermin dan Ragamnya
Sejarah Cermin dan Ragamnya
Tanpa kehadirannya, mungkin hari ini kita nggak bisa berdandan, mix and match baju dengan tubuh kita, hingga senyum-senyum sendiri saat melihat diri kita di depan cermin.
Cermin adalah sesuatu yang memiliki permukaan mengkilat dan halus yang bisa merefleksikan hampir semua cahaya yang mengenai kita. Kenapa kita bisa melihat bayangan diri kita dengan jelas di cermin? Itu karena cahaya yang dipantulkan memantul lagi ke mata kita. Cermin sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu, lho.
Simak ceritanya di bawah ini!
Kolam dan Sungai adalah Cermin Pertama
Sebelum kita mengenal cermin, orang-orang melihat bayangan dirinya pada permukaan kolam yang berair atau sungai.
Cermin Buatan Manusia
Pada tahun 1960an, para arkeologis menemukan sebuah artefak yang diperkirakan merupakan cermin buatan manusia pertama di Turki yang terbuat dari batu obsidian yang dipoles dengan keras dan dikenal sebagai kaca vulkanik.
Berkembangnya Cermin
Sekarang, kita bisa menggunakan cermin yang bisa di bawa ke mana pun.
cermin yang terbuat dari kaca juga sudah diciptakan sejak dulu. Pada abad ke-3 SM, Bangsa Romawi mencoba untuk menaruh logam yang sudah dipoles di selembar kaca. Saat itu, refleksi bayangan yang dihasilkan belum secerah sekarang.
Setelah itu, proses pembuatannya terus dikembangkan, baik dari bahan maupun caranya yang sekarang sudah beraneka ragam. Sampai hari ini, kita bisa menikmatinya dengan pantulan bayangan yang sangat jelas.